Jelajah NTT (Singapura)

"Saling Memahami dan Mengerti..,"


        Ini kisah nyata...! ya, ini fakta., bukan yang lain...! Kali ini ane akan bercerita tentang petualangan 4 pejantan tangguh dari tanah Sumatera yang berpetualang ke Nusa Tenggara Timur (NTT) selama 2 bulan. Ya, 2 bulan..., sekitar 60 hari. Iya, 2 bulan..., hemmmmm...! Mungkin banyak yang bertanya (perasaan banyak yang perhatiin -_-") bagaimana kami bisa ke NTT dari dunia barat yang penuh gemerlap....? Hanya takdir yang membuat semua terjadi. haduh., lebay..,
          Ok, ane akan cerita. sebelumnya ane mau memperkenalkan ke-4 pejantan tangguh dalam kisah nyata ini. Pertama adalah peran "Ane", ane memerankan dirinya sendiri, Fedy Nuril. eh salah, Ferry Aulia Hawari. Kemudian ada Adnin, Wahyu, dan Yohanes. Mereka masing-masing memerankan diri mereka masing-masing. :) Namun secara fungsional, Adnin berperan sebagai Perencana, Wahyu sedikit motivator dan pengatur rencana, dan Yohanes sebagai Jubir dan mentri Keuangan. lah ane., ane adalah arjuna.., hahahaha...., 
              Secara tidak terlalu ajaib, kami ber-4 memiliki Visi dan Misi juga jenis kelamin yang sama. Kami sepakat untuk PKL ke bagian Timur Indonesia. Ya, kami bisa ke NTT dikarenakan PKL. Praktik Kerja Lapangan dan hal-hal yang tidak terlalu ajaib tadi. Dengan tekat dan semangat yang kuat, sekuat siletttt....! kami berhasil terbang ke NTT. Tapi tidak sesederhana itu. Karna dari Medan ga ada penerbangan langsung ke NTT, Labuan Bajo tepatnya. Kami memilih jalur penerbangan Singapura, Bali, NTT.., wesssss.., keren ga tuh. pastinya..., Kenapa harus ke Singapura dulu...? ya ini lah hasil kerja Adnin dan kesepakatan kami. hehehe..., Walau di Singapura kami hanya transit, singgah bentar doang. Tapiiii..., semua sudah kami kelilingi. Huahuahuahua...., Barang-barang kami yang begitu banyak kaya orang pindahan kos kami titipkan di bandara Changi, jadi kami hanya membawa barang yang penting saja. Kemudian kami keliling dengan menggunakan MRT atau Monorail di sana. Murah dan simple toh. 


Wahyu, Ane, Yohanes, Adnin (4 Pejantan Tangguh otw NTT)
Sekedar saran bila melakukan perjalanan di negeri orang, jaga uang anda baik-baik. Juga jaga mata dan iman anda. hehehehe..., Jangan terlalu boros dan selalu sediakan uang simpanan bila saja terjadi hala-hal yang tak terduga. Pilih-pilih makanan juga tempat/kawasan menginap harus jadi perhatian utama. Pilih-pilih makanan terkhusus masalah halal/haram bagi yang muslim. Pilih-pilih tempat/kawasan menginap juga hal yang sangat penting, karena dengan memilih tempat yang tepat kita akan merasa nyaman dan aman, menghemat uang, dan kita mendapatkan taste berwisata.
           Yah, semoga sekilas info diatas cukup membantu. Oh ya, beberapa objek wisata yang ada di Singapura selain patung singa yang mengeluarkan sumber kehidupan (aer.., aer..,), juga ada universal studio, ada juga taman-taman indah. Ya mungkin itu objek-objek wisata utama yang umum di Singapura. Yang pasti, dapat menjejakkan kaki di bandara Changi sudah cukup menyenangkan. Ok, mari kita lanjut penerbangan ke Baliiiii....,
              Yah, dalam 24 jam kami melakukan 3 kali penerbangan, Medan-Singapura, Singapura-Bali dan Bali-Labuan Bajo. Kami tiba sekitar tengah malam di Bali, jadi kami hanya numpang tidur di Bali, karena penerbangan kami dari Bali ke Labuan Bajo jam 5 pagi begitu juga dari Medan-Singapura sekitar jam 5 pagi. Walau banyak hal yang terjadi selama di Bali, tapi cerita di Bali sedikit aja ya.., Lanjut terbang ke Labuan Bajo, NTT yang disponsori oleh Garuda Indonesia Explore.....,
                    Akhirnya kami tiba juga di Labuan Bajo, NTT. Horeeeee...., (dengan nada datar -_-"). Lah, kenapa tidak langsung ke Komodo...? Labuan Bajo adalah pintu masuk utama ke Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dan ke kawasan NTT lainnya. Kantor Balai TNK juga berada di Labuan bajo, jadi kesana lah kami datang dan melapor. Bagi wisatawan yang baru tiba di Labuan bajo mungkin akan merasa sedikit kaget karena bandaranya yang kecil dan tidak terlihat transportasi seperti taksi atau sejenisnya. Memang di Labuan bajo hanya ada ojek, angkot, dan mobil-mobil pribadi yang dijadikan taksi atau mobil sewaan. Jarak dari bandara ke pusat kota Labuan bajo sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor dan kalo berjalan kaki hitung sendiri berapa lama.., hehehehe..., Labuan bajo merupakan kota kecil yang merupakan kota kecamatan. Walau kota kecil, namun sudah terdapat banyak penginapan dan hotel yang cukup wowww..., dan pastinya banyak bule-bule (jaga mata, jaga mata >_<). Karna kami datang dengan misi khusus dan tugas resmi, dari bandara kami dijemput petugas TNK menuju kantor yang beralamat di Jl. Kasimo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, 86554.
      Dan....., Cerita baru saja di mulai....!!! 2 bulan kebersamaan dan perjalanan yang luar biasa. Ini adalah awal dari segalanya. Nah, cukup sampai di sini dulu ya ceritanya. Selanjutnya akan ane ceritaiin di part 2. Tunggu cerita dan pengalaman kami yang tidak terlalu ajaib. :D Siapkan fisik dan mental anda..., Huahuahuahuahau....., Salam Komodo....!!!

Comments

Popular Posts