Jika Ciwidey, Jawa Barat memiliki Kawah Putih. Maka Simalungun, Sumatera Utara memiliki Dolok Tinggi Raja. Walaupun danau di Tinggi Raja tidak seluas dan suasananya tidak sesejuk danau di Kawah Putih, namun Tinggi Raja tidak bisa dipandang sebelah mata. Di blog ini saya akan menuliskan jalan-jalan sore yang panjang bersama dengan 3 teman saya mengendarai 2 sepeda motor menuju Tinggi Raja. Ini pengalaman pertama kami ke Tinggi Raja, jadi jalannya pake muter-muter dulu walaupun bawa GPS. Hehehe..,
|
Track GPS |
Perjalanan kami mulai dari Medan sekitar pukul 11.35 WIB. Jalur yang kami lalui adalah Medan-Pakam-Galang-Bertanya-Bertanya-Bertanya-Bertanya-Bertanya (kami bertanya sekitar 7 kali hingga akhirnya kami sampai di..,)-Dolok Tinggi Raja, Kec. Silau Kahean, Kab. Simalungun. kami tiba sekitar pukul 15.46 WIB. Setelah melewati jalan yang cukup panjang, akhirnya kami memarkirkan sepeda motor kami di kedai milik Opung Saragih. Perjalanan langsung kami lanjutkan menuju Kawah Tinggi Raja dan Sungai yang berada di bawahnya. Sekedar informasi, untuk masuk kekawasan Tinggi Raja tidak di kutip biaya masuk, hanya dikenakan biaya parkir saja. Namun saya tidak tau, apakah di saat libur atau di akhir pekan ada kutipan uang masuk atau tidak. Karena kami berangkat pada hari selasa.
|
Perjalanan dari parkiran menuju danau dan sungai |
Tinggi Raja memiliki ketinggian 1451 ft/442 mdpl (N3 08.999 E98 47.181) belum memiliki sarana dan prasarana pariwisata yang memadai. Tidak ada penunjuk jalan yang menujukan lokasi ini, akses jalan yang juga masih banyak yang rusak, toilet yang belum memadai, dan bayak hal lainnya sebagaimana lokasi wisata seharusnya yang sudah dikeola. Gambar-gambar diatas menunjukkan danau kecil dan sumber air panas yang membentuk kolam-kolam bertangga yang indah. Walaupun airnya terlihat sangat jernih dan sangat menggoda, jangan pernah berpikir untuk berenang disana. Karena semua air yang ada di danau ini adalah air panas. Ya, air panas.
Di bawah ini adalah sekilas pemandangan saat kami pulang dan gambar-gambar dari sungai yang berada di bawah danau Dolok Tinggi Raja. Sungai ini memiliki air yang jernih dan sejuk dan di tepi-tepi sungainya terdapat sumber-sumber air panas yang langsung menuju sungai ini. Bergabungnya air panas dan sejuk di sungai ini menciptakan sensasi tersendiri.
|
Sumber air panas yang mengalir ke sungai |
|
Sumber air panas di tepi sungi |
Sekian tentang jalan-jalan sore saya dan teman di Dolok Tinggi Raja. Kami pulang melalui jalan yang berbeda karena tujuannya memang untuk jalan-jalan dan mengetahui lokasi baru (seperti yang terlihat di peta diatas). Dan ternyata kami melewati Desa Parlindungan. Desa ini cukup kami kenal karena kami pernah melakukan kegiatan di desa ini sekitar setahun yang lalu yang mengharuskan menginap beberapa hari. Di Desa Parlindungan terdapat sebuah gua yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang, namun cukup menarik juga. Di sekitar desa ini juga terdapat air terjun yang cukup indah. Yah, sekian cerita saya, dan sebagai penutup saya akan tampilkan Gua dan Air terjun yang ada di hutan Desa Parlindungan.
SALAM EXPLORASI....!
|
Mulut Gua |
|
Gua yang bercabang dan semakin menyempit |
|
Air terjun yang diapit tebing |
sudah lama aku liat info di tv tentang dolok tinggi raja ini bg
ReplyDeletetapi gatau persis tempatnya
postingannya bagus bg... sangat membantu
Terima kasih banyak..,
ReplyDeleteIya, kebanyakan lokasi wisata alam di Sumatera Utara belum dikelola dengan baik. Informasi menuju lokasi dan fasilitasnya masih sangat kurang. Jadi susah menjelaskan akses menuju lokasi atau info lainnya.
bg,,,, mau tau ag jalurnya??? bisa info bg?? kucarik2 gak ada info yang jelas disana sini???? detail bg? atau perbatasan setiap jalan yg bisa jadi patokan gt?
DeleteWah aku anak Simalungun tapi belum pernah kesana, malah gak tau kalo disana ada wisata alam yang setara keindahannya sama Ciwidew di Bandung. Kalo dari daerah Pematang Raya (Simalungun) ada gak ya jalan masuknya?
ReplyDelete