Kayu Manis Indonesia, Incaran Dunia
Pemanfaatkan kayu manis yang selama
ini kita ketahui hanya di gunakan bagian kulitnya saja untuk digunakan sebagai
bumbu penyedap masakan. Padahal kulit, ranting, dan kayu juga bisa dijadikan bahan baku
penyulingan. Di kulit batang Cinnamomum
Zcylanicum kandungan sinnamaldehida
–komponen utama minyak asiri- cukup tinggi 2,21%. Di daun kandungan eugenol yang juga komponen utama minyak
dan daun cengkih, paling tinggi mencapai 83%. “Eugenol membuat minyak kayumanis
menjadi pahit.” Ujar Ir. Sofyan Rusli, ketua kelti pasca panen Balai penelitian
tanaman dan rempah dan obat.
Pesaing
Indonesia untuk pasar dunia, seperti Vietnam, Kamboja, dan Malaysia kian gencar
mengembangkan kayu manis. Mereka tidak tanggung - tanggung mengebunkan Cinnamomum sp dalam skala luas. Sayang,
Indonesia sebagai surga kayu manis malah tidak mengembangkannya. Berikut trio si
manis incaran dunia.....,
Cinnamomum cassia Blume : Paling Unggul
Di perdagangan dunia C. Cassia disebut juga Cassia ligena atau cassia cina, sesuai asalanya Republik Rakyat Cina. Ia banyak
dibudidayakan di Desa Kebumen, Kecamatan Baturaden, Purwekerto dan Lembang,
Bandung.
Keistimewaan minyak cassia, kadar
sinamaldehida paling tinggi, 85-95%. Sedang kadar minyak kulit C. cassia berkisar 3,78%. Selain itu
aroma dan rasanya menyengat. Kebanyakan digunakan sebagai rempah-rempah dan
bahan baku obat-obatan.
Sosoknya berbeda dibanding C. zeylanicum dan C. burmanii. Batang tinggi dan lurus mirip manggis. Tajuk berbentuk
pyramid dan banyak cabang. Warna pucuk tanaman bervariasi dari hijau muda
sampai hijau muda kemerahan. Kulit batang agak tebal, tapi mudah dikelupas.
Penen pertama saat tanaman berumur 10-15 tahun.
Cinnamomum zeylanicum Blume : Serba Guna
Tanaman asal Srilangka ini dikenal
sebagai kayu manis Ceylon. Jika
jenis lain diambil kulit batangnya, C.
zeylanicum dipanen kulit cabang, dahan, dan ranting. Ia memberikan produksi
daun dan kandungan minyak tertinggi, 3,95%. Kadar sinamadaldehida paling
rendah, hanya 50%. Oleh karena itu rasa dan aromanya lebih lembut.
Ia cocok ditanam di dataran rendah,
15-500 mdpl. Sosok tanaman agak bengkok, cabang tidak beraturan sehingga nampak
rimbun. Pada umur 3-4 tahun tanaman sudah dapat dipenen, walaupun yang di dapat hanya 1 kg kulit. Kulit batang paling tipis
diantara jenis lain sehingga gampang dikupas.
Cinnamomum burmanii : Kulit Tebal
Inilah kayu manis kebanggaan Indonesia. Ia banyak
ditanam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jambi.
Di pasar dunia kayu manis Indonesia itu dikenal dengan 2 nama dagang. Kerinci untuk kayu manis terbaik asal Gunung Kerinci di
Sumatera Barat dan Jambi. Sedangkan kayu manis asal daerah lain
dikenal sebagai verra.
C. bermanii banyak dipakai sebagai bumbu
atau bahan baku pembuatan oleorensin.
Ia memiliki kadar minyak terendah 3,45%. Kandungan sinamadaldehida lebih tinggi
dibanding C. zeylanicum, 65%.
Sosoknya mudah dikenali. Warna merah pada pucuk daun ciri khas tanaman tersebut. Semakin tinggi lokasi penanaman warna merah kian ketara. Bentuk daun bulat, panjang, dan tebal. Tinggi tanaman mencapai 15 meter dengan percabangan lurus dan teratur. Ia cocok di tanam diketinggian 500-1500 m dpl. Umur 6-8 tahun dapat dipanen 4 kg. pekebun harus ekstra tanaga untuk mengupas lantaran kulit batang sangat tebal.
Begitu
kaya alam Indonesia. Sudah sepantasnya kita melestarikan dan menciptakan
keseimbangan di alam agar semua kekayaan yang telah tuhan berikan kepada
Indonesia tidak hilang secara sia - sia.
(Trubus, No.401, April 2003/XXXIV)
Comments
Post a Comment