Nepenthes jamban
Nepenthes jamban
YANG UNIK DAN ENDEMIK DARI BUKIT BARISAN
Nepenthes adalah salah satu genus dari kerajaan tumbuhan. Genus ini memiliki ciri yang khas, yaitu sebagai predator. Predator ? ya, tumbuhan ini adalah predator bagi para serangga bahkan katak. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan merambat dan dapat tumbuh hingga panjang 15 - 20 meter. Nepenthes biasa di panggil dengan sebutan kantung semar. Kantung semar ? bukan kah Semar adalah tokoh pewayangan yang memiliki perut buncit ? ya, mungkin dinamakan kantung semar karena bentung kantungnya yang juga membuncit seperti perut semar (menurut ane sih begitu ^_^). Ingin tau profil lengkap tentang kantung semar...? Cekidot...,
Nama umum
Indonesia : kantung semar, Kantong semar, Periuk monyet, kentung beruk,
Ketakung, Sorok raja mentari.
Inggris : Picher plants
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Dilleniidae
Ordo : Nepenthales
Famili : Nepenthaceae
Genus : Nepenthes
Species : Nepenthes sp
Woke, langsung aja kita ngebahas tentang Nepenthes jamban. Mungkin banyak juga yang bertanya, apa bener nama spesiesnya jemban...? dari litelatur yang sudah ane baca memang ditulis dengan demikian, tidak menggunakan bahasa asing atau bahasa lainnya. Spesies ini merupakan spesies baru dan endemik bukit barisan Sumatera. Pertama kali ditemukan oleh Ch'ien Lee Cheng, hobiis asal Amerika Serikat, 5 tahun yang lalu. Panjang kantung atas jamban mencapai 20 cm dan lebar 10 cm. kantung umumnya berwarna kuning terang dan warna kantung bawah lebih beragam, mulai dari jingga kekuningan hingga merah terang.
Ini juga N. jamban gan, walaupun beda warna dan bentuk
Ini dia nepenthes jamban yang ditemukan di Bukit Barisan Sumatera Uara
Menurut ane, si Ch'ien ini juga bekerja di Borneo Exotic. Borneo Exotic merupakan nurseri terbesar di Sri Lanka yang mengembangkan nepenthes dari seluruh dunia dengan kultur jaringan, sehingga keberlangsungan generasi nepenthes tetap terjaga. Menurut data yang diberikan oleh Ch'ien, N. jamban ditemukan di gunung di Sumatera Utara dengan ketinggian 1.900 mdpl. Dan 3 tahun yang lalu, tiga orang hobiis dari Indonesia berusaha menemukan keberadaan nepenthes ini di alam. Mereka pun melakukan penjelajahan di kawasan gunung Bukit Barisan (ane kurang tau sih koordinat pasti mereka menemukan nepenthes ini). Setelah perjalanan selama 2 hari 1 malam, mereka pun menemukan N. jamban yang tumbuh bersama N. lingulata (Gambarnya yang di bawah ini gan).
Dalam ekspedisinya, mereka juga menemukan N. reinwardtiana dan N. dubia.
Ini dia N. reinwardtiana, spesies ini banyak tersebar dan sangat mudah ditemukan. Ane juga pernah nemuin waktu di simalungun. (Liat blog ane tentang pesona Simalungun^_^)
Nah, yang sebelah kanan ini adalah N. dubia. Sekilah mirip dengan N. jamban, kemungkinan persilangan spesies ini dengan spesies lain yang menghasilkan N. jamban. Mungkin, itu kan menurut ane. :)
Dari data tentang tempat tumbuh yang berbeda antara Ch'ien dan hobiis yang telah menemukan spesies ini di alam, yaitu 1.900 mdpl dan 1.300 mdpl, sepertinya bukan ketinggian yang menentukan lokasi tumbuh jamban, melainkan kondisi habitat. Jamban tumbuh di vegetasi puncak, dengan tinggi tanaman 1 - 2 meter. Selain itu, puncak gunung tempat hidup jamban juga selalu berawan. Ya, itu lah secuil informasi tentang Nepenthes jamban, semoga dapat memberi manfaat bagi anda yang membacanya. Cukup sekian dan terima kasih banyak. Salam cinta dari ane dan Nepenthes......,
Comments
Post a Comment